Sekembalinya dari lapangan pengeboran migas kemarin, esoknya saya dan teman2 IKARA melakukan meeting evaluasi dengan para founder HAUS. Me...
Sekembalinya dari lapangan pengeboran migas kemarin, esoknya saya dan teman2 IKARA melakukan meeting evaluasi dengan para founder HAUS. Mereka terdiri dari 4 orang anak2 muda dengan usia 30 tahunan, lulus dari fakultas ekonomi yang menurut saya juga bukan dari universitas-universitas top dan bergengsi di negeri ini.
Banyak "complain" yang kami sampaikan, mulai dari "attitude" karyawan yg buka tutup sesuka hati, kekurangan bahan baku sehingga omset harian menurun, respon yg lambat terhadap keluhan dari mitra2 mereka.
Terlepas dari kekurangan2 yg saya sampaikan di atas. Saya tetap tidak bisa menutupi rasa KAGUM dan SALUT saya kepada mereka. Muda, Kreatif, dan Berani Action.
Learning By Doing, ini istilah yg cocok saya katakan buat mereka, mereka berjanji untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan, salah satu tindakan yg diambil saat ini, mereka stop untuk buka gerai dan kemitraan baru, untuk fokus melakukan perbaikan2, KURANG dari SETAHUN, saat ini mereka sudah membuka/mengelola 50 gerai di Jabodetabek dan Bandung, dengan waiting list 23 gerai yg masih "ngantri" ingin dibuka.
Dengan mengelola 50 gerai saat ini, omset sudah mencapai 9 Milyard per bulan. Angka yang fantastis untuk usaha anak-anak muda milenial yang baru berjalan kurang dari setahun.
Dalam beberapa bulan ini kepengurusan saya di IKARA akan segera berakhir dan sudah saatnya kepemimpinan IKARA diambil generasi muda yg lebih energik dan memiliki lebih banyak waktu.
Masih banyak kekurangan di organisasi kita, tetapi jalan untuk menjadi organisasi professional sudah mulai dibuka, dimulai dari sudah berbadan hukum / legal, sekretariat di Bandung, dan unit usaha.
Dan mohon dukungannya untuk event terakhir di seminar nasional "Peluang dan tantangan era digital di industri pendingin" bersama Kementerian Informasi dan Komunikasi RI.
Saya melihat potensi IKARA yang "TERTIDUR" masih besar, ribuan alumni kita tersebar baik di dalam dan di luar negeri masih belum maksimal diberdayakan selama ini.
Saya berpikir / berencana setelah "pensiun" dari kepengurusan aktif IKARA, di luar organisasi, potensi besar / ribuan alumni ini akan terus kita bangkitkan melalui Alumni RA Entrepreuner Club. Salah satu goalnya adalah munculnya Franchise-Franchise baru dari alumni kita. Saya berpikir mereka bisa, kita juga pasti bisa.
Terus terang, HAUS membuka mata saya, muda, modal terbatas, sistem yang belum sempurna atau alasan2 klasik yg lain, bukan menjadi satu hambatan tetapi Inovasi, Kreativitas, dan Keberanian adalah kunci utama untuk menggapai kesuksesan di dalam dunia usaha.
Be a productive young generation.
Keep Doing, Keep Going, and Be Focus.
LSD
Presiden IKARA 2017-2019
https://www.facebook.com/groups/48512590063/posts/10155854613590064/
KOMENTAR