Setiap mobil pun memiliki kriteria khusus kompresor jika ingin bekerja maksimal. Secara umum, kompresor terbagi atas dua jenis: yaitu jenis piston dan
Kompresor AC mobil terdapat beberapa jenis. Berbagai jenis kompresor ini berbeda-beda tergantung dari tipe dan kebutuhan mobil. Biasanya mobil-mobil besar seperti bus, memiliki ukuran kompresor yang berukuran besar sehingga tenaga yang dihasilkan lebih maksimal dengan jangkauan yang luas.
Setiap jenis kompresor tentunya memiliki cara kerja dan kinerja yang berbeda-beda. Setiap mobil pun memiliki kriteria khusus kompresor jika ingin bekerja maksimal. Secara umum, kompresor terbagi atas dua jenis: yaitu jenis piston dan rotary. Kedua jenis ini mempunyai tugas yang sama namun berbeda tugas.
Jenis-jenis Kompresor AC Mobil
Kompresor Piston
Kompresor jenis piston bekerja memanfaatkan volume, jadi ketika piston turun ke bawah, ruangan yang di atasnya akan membesar dan membuat tekanan turun kemudian katup pemasukan akan bergerak membuka. Dari sini refrigeran masuk terhisap. Dengan poros engkol yang berputar membuat piston bergerak ke atas. Piston yang baik pun membuat katup pengeluaran membuka sehingga refrigeran terdorong keluar menuju kondensor.
Kompresor Rotary
Kompresor jenis rotary umumnya bekerja memanfaatkan gerak yang berputar untuk menghisap dan menekan refrigerant atau freon. Secara detail, rotor yang berputar di dalam stator memanfaatkan kompresi serta menekan gas dari ruang chamber. Dari ruang Chamber kemudian dibawa menuju saluran tekan berdiameter kecil yang bertugas untuk menurunkan volume gas.
Baik piston dan rotary keduanya masih digunakan sampai sekarang. Kedua kompresor ini pastinya membutuhkan perawatan. Salah satu perawatannya yaitu dengan menambahkan oli dan terlumasi dengan baik. Terkait masalah ketahanan, kompresor jenis piston memiliki durasi yang lebih panjang dan awet bahkan jenis yang satu ini lebih mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan.
Meskipun terbagi atas dua jenis kompresor AC mobil, kompresor memiliki beberapa tipe lagi.
Tipe Kompresor
Terdapat 2 jenis kompresor pada AC mobil yakni rotary dan piston. Masih sering ditemukan kenderaan menggunakan kompresor tipe reciprocating atau kompresor yang bergerak maju mundur:
1. Kompresor AC mobil tipe Crank
Kompresor tipe crank merupakan tipe kompresor yang bergerak maju mundur (reciprocating). Tipe kompresor ini memiliki satu piston. Di mana piston akan bergerak naik turun berdasarkan poros engkol. Kompresor tipe ini memiliki cara kerja yang mirip dengan motor bakar.
2. Kompresor AC mobil tipe Swash Plate
Swash Plate merupakan salah satu tipe kompresor yang termasuk bagian dari reciprocating. Kompresor tipe swash plate biasanya memiliki beberapa silinder di dalamnya. Swash plate juga memiliki dua pasang katup. Oleh karena itu tipe yang satu ini akan bekerja secara ganda dari beberapa silinder dan katup yang ada di dalamnya.
3. Kompresor AC mobil tipe Wobble Plate
Tipe kompresor wobble plate memiliki lima piston didalamnya, meski begitu tipe ini hanya memiliki satu sisi kerja. Cara kerja wobble plate sebenarnya sama dengan tipe reciprocating lainnya.
B. Rotary
Meskipun terdapat 2 jenis, kompresor AC mobil terbagi beberapa tipe. Berikut beberapa jenis kompresor AC mobil Rotary:
1. Kompresor AC mobil tipe Trough Vane
Kompresor AC mobil tipe through vane bergerak dan menjauhi sumbu (sentrifugal). Ketika putaran mesin hidup serta kopling magnet bergerak maka pressure plate ditarik oleh gaya magnet, sehingga putaran mesin akan berhubungan dengan rotor di dalam kompresor.
2. Kompresor AC mobil tipe Wankel
Kompresor tipe wankel akan memaksimalkan kerja wankel yang ada di dalam kompresor untuk menghisap dan menekan freon. Ketika putaran mesin hidup serta kopling magnet aktif, pressure plate ditarik keluar oleh daya magnet, sehingga putaran mesin berhubungan dengan rotor di dalam kompresor.
3. Kompresor AC mobil tipe Scroll
Kompresor AC tipe scroll sesuai dengan namanya akan memaksimalkan scroll untuk menghisap dan menekan refrigerant atau freon.
Itulah beberapa jenis kompresor AC mobil. Semoga bermanfaat bagi pengetahuanmu.
KOMENTAR